Halo, muda-mudi yang penasaran dengan nuansa khas urutan pernikahan adat Jawa! Siapa yang nggak tertarik dengan serangkaian ritual yang dipenuhi makna dan tradisi yang lekat?
Yuk, simak ulasan gue tentang 14 urutan pernikahan adat Jawa yang bisa bikin kamu terkagum-kagum. Jadi, siap-siap, ya, buat yang lagi nyiapin pernikahan impian ala Jawa!
Prosesi Pernikahan Adat Jawa
Jadi, kamu pasti penasaran kan apa aja sih yang terjadi dalam prosesi pernikahan adat Jawa?
Gak cuma tentang dandan-dandannya aja, tapi ada banyak ritual yang bikin pernikahan ini beda dari yang lain.
Bayangin aja, dari awal sampe akhir, pernikahan adat Jawa ini tuh kayak cerita dongeng yang bener-bener bikin hati meleleh.
Prosesi Urutan Pernikahan Adat Jawa Pranikah
Prosesi urutan pernikahan adat Jawa di awali dengan sesi pranikah. Sebelum akad nikah, kamu harus melewati prosesi berikut ini:
1. Prosesi Pasang Tarub Bleketepe, dan Tawuhan
Tarub adalah atap atau naungan sementara yang berhias daun janur lengkung di pekarangan.
Karena peran naungan telah digantikan oleh tenda yang lebih nyaman dan fungsional, tarub hanya digunakan sebagai simbol.
Bleketepe dipasang oleh orang tua mempelai wanita yang terbuat dari anyaman daun kelapa tua.
Tuwuhan adalah tanaman seperti pisang raja, kelapa muda, batang padi, dan janur yang dipasang di sisi kiri dan kanan gapura.
Tuwuhan melambangkan keinginan kedua mempelai untuk memiliki anak yang sehat, beretika, sejahtera, dan gembira.
2. Prosesi Sungkeman
Mempelai pria dan mempelai wanita melakukan sungkem atau sungkeman terhadap orang tua masing-masing.
Meminta restu dan doa dari kedua orang tua mempelai, adalah tujuan dari prosesi sungkeman ini dari urutan pernikahan adat Jawa.
3. Prosesi Siraman
Siraman adalah prosesi urutan pernikahan adat Jawa berikutnya.
Siraman berarti menyucikan diri, dengan tujuan agar kedua mempelai menjadi suci lahir dan batin saat memasuki hari pernikahan.
4. Prosesi Adol Dawet
Adol dawet diartikan sebagai “menjual dawet” dalam Bahasa Indonesia. Kedua orang tua calon pengantin menjual dawet kepada para tamu undangan yang hadir.
Prosesi pernikahan adat Jawa ini, bagaimanapun, tidak untuk dijual; Sebaliknya, orang tua bermaksud memberi contoh kepada kedua mempelai bahwa kehidupan setelah menikah harus gotong royong.
5. Prosesi Midodareni
Midodareni yang berarti bidadari yang dilaksanakan pada malam sebelum masa lajang pernikahan adat Jawa.
Midodareni diangkat dengan keyakinan bahwa calon mempelai akan terlihat seperti bidadari dari surga keesokan harinya.
Prosesi Urutan Pernikahan Adat Jawa Akad Nikah
Setelah malalui lima prosesi urutan pernikahan adat Jawa di atas, dilanjutkan oleh prosesi waktu akad nikah yang bisa kamu baca berikut ini:
1. Prosesi Upacara Pernikahan Adat Jawa
Ini adalah upacara pernikahan adat Jawa di mana kedua mempelai mengikat simpul mereka dan mengambil sumpah di depan penghulu, orang tua, wali, saksi, dan tamu undangan untuk meresmikan pernikahan secara agama.
2. Prosesi Upacara Panggih Manten
Panggih berarti “bertemu” dalam bahasa Indonesia dimana prosesi ini adalah tempat kedua mempelai bertemu sebagai suami istri.
3. Prosesi Balangan Gantal
Gantal atau yang bisa disebut juga sirih adalah benang putih yang diikat. Pengantin kemudian akan meluncurkan Gantal satu sama lain.
Pengantin pria melemparkan Gantal ke arah dada pengantin wanita untuk menunjukkan bahwa dia telah memenangkan hati kekasihnya.
Sedangkan pengantin wanita mengarahkan Gantal ke lutut pria untuk menunjukkan pengabdiannya kepada pasangannya.
4. Prosesi Wijikan atau Ranupada
Wijikan atau ranupada adalah prosesi dimana mempelai wanita menyirami kaki mempelai pria sebanyak 3 kali.
Prosesi ini melambangkan cinta istri kepada suaminya dan menghilangkan halangan menuju rumah tangga yang bahagia.
5. Prosesi Sinduran Adat Jawa
Prosesi sinduran adalah membalut kedua mempelai dengan kain sindur dan diantar ke pelaminan oleh ayah mempelai wanita.
6. Prosesi Bobot Timbang Adat Jawa
Prosesi ini dipimpin oleh ayah mempelai wanita yang menimbang anak dan menantunya sendiri dengan memangku kedua mempelai di pangkuannya.
Ibu mempelai wanita selanjutnya akan bertanya kepada ayah mempelai wanita siapa yang lebih berat di antara mereka. Ayah kemudian akan merespon jika keduanya memiliki bobot yang sama.
Tujuan dari prosesi pernikahan adat Jawa ini adalah agar kedua pemuda itu menyadari bahwa tidak ada perbedaan dalam kasih sayang.
7. Prosesi Ngunjuk Rujak Degan
Sang ayah memimpin prosesi tersebut, yang selanjutnya diserahkan kepada sang ibu, dan terakhir kepada kedua mempelai.
Air kelapa dianggap air suci, mampu membersihkan secara spiritual semua anggota keluarga.
8. Prosesi Dulangan
Prosesi pernikahan adat Jawa ini melibatkan saling menyuapi kedua mempelai sebanyak tiga kali sebagai simbol bahwa kedua mempelai akan selalu saling menolong dan saling mencintai sampai mati.
9. Prosesi Sungkeman Adat Jawa
Sungkeman adalah prosesi urutan pernikahan adat Jawa yang terakhir. Sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua yang telah membesarkan mereka hingga menikah.
Kedua mempelai melakukan sungkeman kepada orang tua masing-masing dan dilanjutkan kepada mertua masing-masing.
Jadi, gitu deh 14 urutan pernikahan adat Jawa yang penuh makna dan cerita di baliknya.
Semuanya nggak cuma tentang pesta besar, tapi juga tentang tradisi pernikahan adat Jawa yang mengajarkan makna kebersamaan, penghormatan, dan doa untuk kebahagiaan baru.
Buat kalian yang ingin menikmati nuansa kaya budaya, pernikahan adat Jawa bisa jadi pilihan yang pas banget. Nggak cuma jadi pengalaman berharga, tapi juga bisa bikin kenangan pernikahan makin istimewa!
Urutan Sebelum Menikah adat Jawa?
Prosesi urutan pernikahan adat Jawa di awali dengan sesi pranikah. Yaitu diawali dengan Prosesi Pasang Tarub Bleketepe, dan Tawuhan.
Apa saja adat Jawa dalam pernikahan?
Prosesi urutan pernikahan adat Jawa adalah sebagai berikut:
1. Prosesi Pasang Tarub Bleketepe, dan Tawuhan
2. Prosesi Siraman
3. Prosesi Sungkeman
4. Prosesi Adol Dawet
5. Prosesi Midodareni
6. Prosesi Upacara Pernikahan Adat Jawa
7. Prosesi Upacara Panggih Manten
8. Prosesi Balangan Gantal
9. Prosesi Wijikan atau Ranupada
Prosesi urutan pernikahan adat Jawa adalah sebagai berikut:
1. Prosesi Pasang Tarub Bleketepe, dan Tawuhan
2. Prosesi Siraman
3. Prosesi Sungkeman
4. Prosesi Adol Dawet
5. Prosesi Midodareni
6. Prosesi Upacara Pernikahan Adat Jawa
7. Prosesi Upacara Panggih Manten
8. Prosesi Balangan Gantal
9. Prosesi Wijikan atau Ranupada
10. Prosesi Sinduran Adat Jawa
11. Prosesi Bobot Timbang Adat Jawa
12. Prosesi Ngunjuk Rujak Degan
13. Prosesi Dulangan
14. Prosesi Sungkeman Adat Jawa